MAKALAH
ARSITEKTUR KOMPUTER
“PRINTER”
Oleh:
TESSA
YOLANDA
13
205 123
THARIQ
HAKIM
13
205 124
DOSEN
PEMBIMBING
OVEL RINEL M.Kom
KEUKEU ROHENDI, M.Kom
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BATUSANGKAR
2014
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah “Arsitektur Komputer”.
Kemudian shalawat beserta salam kami haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan
umat di dunia.
Makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Arsitektur Komputer di program
studi Manajemen Informatika. Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Arsitektur
Komputer dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan
selama penulisan makalah ini.
Akhirnya
kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Malintang,
14 December 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………… i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………..
ii
A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………………..…...
1
1.2 Rumusan Masala ……………………………………………………………...…… 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………. 1
B. PEMBAHASAN
1.1 pengertian printer ………………….………………………………………………2
1.2 jenis-jenis printer .……………………….………………………………………….2
1.3 Permasalahan dan solusi ………………………………………………...…………15
1.4 Cara perawatan printer ...…………………………………………………..………17
C. PENUTUP
1.1 Kesimpulan……………………………………… ………………………………….20
1.2 Saran …………………………………………………………………….…………..20
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dari
waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga berdampak positif yang dapat
kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia. Teknologi informasi tentang
bidang komputer dan seluruh peralatan yang mendukung keberadaanya sangat
bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi yang dibutuhkan. Yang dapat
dikontrol dengan program-programnya tersendiri.Perangkat pendukung dari
komputer sangat banyak seperti perangkat keras (Software) yang selalu
ada untuk menggunakan komputer, yakni printer yang digunakan untuk membuat
cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakanya, piranti printerbiasanya
dikelompokan menjadi; Impact, Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi.
Dan semua jenis itu akan dijelaskan lebih terperinci pada Bab II isi yang akan
mengupas tuntas tentang printer.Pada perkembangan printer itu hingga saat ini
banyak sekali beredar jenis printer yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran
dan harga beserta kelebihan dan kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih
printer maka perhatikan hal-hal berikut; kualitas cetakan, kecepatan
pencetakan, dan juga kemudahan mengoprasikannya.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah yang dimaksud dengan printer?
2.
Apa saja jenis – jenis printer?
3.
Apa saja permasalahan dan solusi pada printer?
4.
Bagaimana cara perawatan
printer?
C.
TUJUAN MASALAH
1.
Mengetahui
pengertian printer
2.
Mengetahui
jenis-jenis printer
3.
Mengetahui
permasalah dan solusi pada printer
4.
Mengetahui cara perawatan
printer
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PRINTER
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan
data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas
kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai
alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta
atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner
dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan
tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada
print‐head printer
tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor
printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada
bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke
komputer.
B. JENIS -
JENIS PRINTER
Pada dasarnya printer itu
terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu:
1.
Impact, printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk
dapat menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam ketegori ini diantaranya
Karakter printer dan Dot Matrik Printer.
2.
Non Impact, printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat
menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Inkjet
printer, Laser printer, Solid ink printer, Dye Sublimation printer, Thermal wax
printer, Thermal Autochrome printer,Plotter.
Ada berbagai macam jenis printer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat
dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam
komputer itu sendiri.
1.
Character Priter
Character
Printer menggunakan prinsip mesin ketik, dan serangkaian bar
dengan karakter (huruf dan angka) yang timbul, karakter yang sesuai
dipukulkan pada pita tinta untuk mendapatkan cetakan. Printer “Leter Quality”
adalah suatu alat yang dapat mencetak dengan kualitas seperti “mesin tik”
dengan hasil lebih padat dan jelas. Jenis “Letter Quality” menggunakan element
untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik elektrik buatan IBM yang
menggunakan element bola. Kelemahan “Letter Quality” printer adalah Kecepatan
rata-rata berkisar hanya 8-80 karakter per-detik. Tidak dapat mencetak grafik.
2. Jenis Printer Dot matrik
Yaitu printer yang metode pencetakannya menggunakan
pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan
juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari
9 titik, kemudian semakin Merupakan berkembang menjadi 24 pin dan
tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis
dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300,
espson LX 800 dan lain-lain.
a.
Sejarah Printer Dot Matrik
Printer dot
matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke
belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di
mana ada pita yang dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini
dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua
dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot
matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar
industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics,
dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30,
LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan
printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer
yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun
1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer
menggunakan port USB.
Keuntungan
printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada
kertas yang dapat menyalin apa yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di
belakangnya seperti yang dewasa ini sering kita lihat di
supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini berisik dan terbatas kualitas
cetaknya.
b. Cara Kerja Printer Dot Matrik
Dot Matrix
mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas.
Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu
kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas,
menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan
menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan
yang sangat kecil.
Pin/jarum,
terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan
dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit
pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada
pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil (
solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter
yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid
diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan
dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang
utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam
huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas
kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang
lain seperti printer laser.
3. Jenis
Ink-Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet
lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer
jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa
yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer
seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan
tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan
teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar
printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian
pencetak di mesin printer.
1.
Sejarah
printer ink-jet
Printer
ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan
kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan
rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih
profesional.
Printer
ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang
dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai
oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan
printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail,
namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu
hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah
pudar jika kena air.
2.
Cara
Kerja Ink-Jet Printer
a.
Aplikasi
perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer
driver.
b.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti
oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
c.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari
komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
d.
Printer
menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer
dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya.
Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan
cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
e.
Jika printer dalam status idle dalam waktu
yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih
dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
f.
Circuit
Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini
mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme
kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang
terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya
kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out
of paper pada komputer.
g.
Setelah
kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari
kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head
untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak.
Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
h.
Beberapa
titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam
nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
i.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head
kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head
berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
j.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan
untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas
halaman ataupun gambar yang dicetak.
k.
Setelah
pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed
motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan
selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering
sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu
smudging terlebih dahulu.
4.
Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan
perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan
dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki
kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
1. Sejarah
printer laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam
mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada
printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah
itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta
berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif
pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke
photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada
kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk
merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama
ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah
mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara
kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema
photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
2.
Cara
kerja Printer Laser
a.
Drum
photoreceptor yang merupakan inti dari peranti
ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini
terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan
tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
b.
Komputer
mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada
drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
c.
Muatan
listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan
dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan
positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada
bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
d.
Bubuk
toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah
diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor.
Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono (
atau roller ) di bawahnya.
e.
Kertas
kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi
kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada
kertas.Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk
toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara
dilewatkan pada lampu discharge.
Solid Ink Printers menggunakan batangan lilin seperti
tinta yang dilelehkan dan disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian
mengering pada kertas.
6. Dye Sublimation Printers
Dye Sublimation
Printers menggunakan gulungan film transparan yang panjang yang
memiliki warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini
adalah 4 warna dasar yang digunakan dalam pencetakan (CMYK). Head print
menggunakan elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang
diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali
menjadi padat.
7. Thermal Wax Printers
Thermal Wax
Printers. Semacam hybrid dari teknologi Solid Ink dan Dye Sublimation.
Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang memiliki
serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan merekatkannya
pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer sama dengan
printer dot matrix karena prinsip kerjanya sama. Perbedaannya thermal printer
menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal
printer adalah lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman
per-menit. Kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus (thermal paper).
8. Thermal Autochrome Printers
Thermal
Autochrome Printers Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna tidak terletak
pada printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat tiga lapisan
(Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan dengan suhu
tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memberikan suhu yang
sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
9. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.
Berikut merupakan komponen utama
mesin cetak Plotter :
1.
Printhead atau
kepala cetak adalah komponen paling utama yang bertugas untuk
menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka
semakin bagus hasil cetakannya.
2.
Catridge
atau tempat tinta, komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya
diletakkan di bagian kanan atau kiri dari mesin sebelah belakang.
3.
Mainboard,
seperti komputer, Plotter juga memiliki mainboard yang bertugas untuk
alat-alat lain menancap sehingga bisa bekerja dengan optimal..
4.
Rol kertas
komponen ini adalah tempat untuk menaruh kertas atau media yang akan di cetak
5.
Heater
merupakan pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat
kering.
6.
Cutter,
komponen ini untuk memotong media yang telah dicetak.
Plotter adalah
Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga
merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar
sebesar gambar arsitektur dan engineering. Plotter seringkali digunakan untuk
membuat peta, gambar-gambar arsitektur,ataupun ilustrasi tiga dimensi yang
biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.
a.
Jenis-jenis
Plotter
Plotter merupakan piranti keluaran yang dapat
menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna.
Plotter seringkali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur,
ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi
printer. Berdasarkan prinsip kerjanya plotter dapat berupa :
1.
Plotter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau
sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik
transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik.,
tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.
2.
Plotter
Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada
tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada
mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan
listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta
kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus
plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
3.
Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara
elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka
terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan
untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
4.
Plotter
Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan
vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada
industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan
sekaligus.
5.
Plotter Format
Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan
grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas
yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet
ataupun plotter thermal.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada
printer berikut solusinya :
1.
Hasil
cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab
yang sering terjadi adalah:
a.
Terdapat
gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses
refill ulang cartridge.
b.
Print
head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
c.
Print
head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga
mengakibatkan kerusakan fisik.
d.
Kesalahan
posisi dalam pemasangan cartridge.
e.
Tinta
warna tertentu atau semuanya telah habis.
f.
Setting
printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa
dilakukan:
a)
Bersihkan
dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan
gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer
sesuai dengan jenis printer Anda.
b)
Pasang
kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan
kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
c) Ganti cartridge yang telah rusak.
d) Pastikan jangan sampai membuka seal film
bagian bawah cartidge.
e) Periksa kembali dan pastikan pada saat
Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
f)
Ganti
print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
.
2.
Hasil
cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
a.
Terdapat
gelembung udara di dalam cartridge.
b.
Printer
sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print
head-nya.
c.
Label
pelindung cartridge tidak dilepas.
d.
Solusi
yang bisa dilakukan adalah:
e.
Bersihkan
dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan
gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer
sesuai dengan jenis printer Anda.
f.
Kocok
cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah
cartridge.
g.
Lepas
label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara
normal.
h.
Pastikan jangan sampai membuka seal film
bagian bawah cartridge.
3.
Printer
tidak mengenali cartridge yang baru dipasang
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
a.
Kondisi
cartridge tidak terpasang dengan benar
b.
Chip
yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip
tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
c.
Jalur
rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan
rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
a)
Pastikan
cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali
untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
b)
Gunakan
bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi
chip pada cartridge kotor.
c)
Periksa
jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan
tidak ada yang rusak.
4.
Muncul
peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge
baru.
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
a.
Pesan
yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa
dilakukan adalah:
a)
Abaikan
pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran
yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi
kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5.
Keluar
peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
a.
Hal
ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam
keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya
“tinta habis
Solusi yang bisa
dilakukan adalah:
a)
Matikan
printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan
kembali Atau
jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda
menghubungi Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan
permasalahan printer Anda.
D. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer
tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1)
Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah
kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang
atau tinta tidak keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka
kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila
kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita
melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering
pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda
akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan
monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu
secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan
pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna.
Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head cleaning pada printer
anda.
2)
Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak
digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam
kepala printer. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer
anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila
anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang
akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3)
Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua
minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan
printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan
lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti
penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau
penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer
dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk
membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada
board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu,
pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat
berupa plastik atau kain.
4)
Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang
halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi
sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena
itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik
dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena
listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa
membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue
dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi
menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan
refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat
menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada
motherboard printer.
5)
Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang
bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut.
Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa
menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6)
Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang
kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian
mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi
kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak
kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7)
Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat
melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak
roller pada printer
8)
Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau
Cartridge, hati-hati jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile
yang tintanya mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak
semua jenis printer yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson
head printnya ada di Mesinnya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang
dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
Printer terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker
sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas.
Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas.
Jenis-jenis printer diantaranya; Printer Dot matrik,
Ink Jet, Laser Jet.Kualitas cetakan printer tergantung pada jenis dancara kita
merawatnya.Dan telitilah sebelum membeli printer,usahakan membeli printer yang
sesuai dengan kebutuhan. Ketika terjadi kerusakan atau permasalahan pada
printer,dan anda belum mengetahui apa penyebab masalah tersebut sebaiknya
tanyakan kepada orang yang lebih tahu atau dengan menggunakan buku panduan
masalah printer.
B. SARAN
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu
kekurangan, maka kami sebagai
penyusun menerima dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari pembaca
guna kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1945017-tips-membeli- printer/#ixzz1kCBM1ffChttp://www.grafitama.com/solusi-masalah-printer/#ixzz1kjxe96Qh
Mutiah, Jenis-Jenis
Printer,http://mutiah-manja.blogspot.com/2009/04/Jenis-Jenis
Printer/html/25 September 2009.
Nurwahyudin, Mengenal
Cara Kerja Printer
Inkjet,http://www.nurwahyudin.com/2009/09/mengenal-cara-kerja-printer-ink-jet.html/25
September 2009
Merawat Printer
Inkjet, http://www.koc2.com/ beginner-stuff/122-tips -
merawat- printer-inkjet/25
Oktober 2009.
Webblog Hanz, Mengenal Lebih Dekat Printer Inkjet, http://hanstuban.wordpress.Com/2009/08/19/mengenal-lebih-dekat-printer-inkjet/10
Oktober 2009.
Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Indonesia :
Penerbit Andi, Edisi Kedua, 2005